Berakhirnya musim penghujan dikota Jember banyak digunakan anak-anak untuk bermain layang-layang yang ternyata hobby bermain layangan juga digandrungi para remaja bahkan orang tua. Bermain layangan boleh-boleh saja asalkan tidak meninggalkan kewajiban sholat dan waktunya mengaji, apalagi sampai lupa makan dan akibatnya perut kosong dan akhirnya sakit. Itulah barangkali secuplik kisah yang dipentaskan dalam jambore cabe rawit oleh DPD LDII Kabupaten Jember yang diadakan di daerah Jember Selatan tepatnya di lapangan Pondok Pesantren Minhajurrosyidin di Jl. Kotta Blater km. 5, Andongsari, Ambulu, Jember, Jawa Timur
Beberapa lomba diantaranya mewarnai kaligrafi, adzan, kreasi seni, dll diadakan dalam Jambore cabe rawit tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
mantap gan....
Posting Komentar